Eini Zutto Daisuki

Posted by :

nadeshiko

Date:

Selasa, 12 Juli 2011

walau langit menatapku, rindu ini hanya bisa bergelantungan di langit senja
sekawanan camar mengajakku serta, bermain diantara riak gelombang yang berbuih kecil
saa... saa... saa...
kelembutannya menyentuh jemariku,, sedikit geli... dan ada nuansa yang tak dapat kutarik
serta merta, prisai itu segera menutup tirainya kembali
maafkan, aku...
ya, itu yang ingin kukatakan... sejak lama,
sejak hari di mana kita bertemu
di bawah naungan langit musim gugur

---

objek yang berbeda, kurasakan hal yang sama
wahai peri mungil, sayapmu terluka
"bolehkah aku merangkulmu?"

kali itu kau hanya tersenyum,
kunggap itu sebagai jawaban, 'setuju'

--

di taman itu kita menari,
menjelajahi setiap jengkal ilalang, kerikil
dan pecahan liontin yang kau sematkan di jemariku

aku hanya tersenyum, tak mengira kau berikan hadiah mungil itu untukku

setiap hari,
langkahmu mengiringiku, menjagaku dari jauh,,
memperhatikanku, terus dan tanpa henti,,
setiap mata ini berpaling, ia akan mengarah tepat di mana pandangan kita bertemu

Ya, kau terus memperhatikanku, terus dan terus...

semakin melebarkan sayapmu, wahai peri, warna terang yang manis
sungguh bersyukur karena itu, aku berada di sampingmu
senyummu pun semakin berpendar,

--
suatu hari, diantara terik mentari,
hijau dedaunan mengantarkan wewangian plum
seperti biasa, kau bersandar di punggungku dengan riang,

walaupun kau tak berkata,
aku tahu, kau sangat menyayangiku
dan kukatakan hal itu kepadamu,
"mari kita berjalan bersama,"
ku katakan itu kepadamu entah berapakali...
hingga desiran angin menganggukkan kepalanya

--

entah berapa kali,
aku yang tak mengertimu atau aku terlalu jauh mencoba mengertimu
setiap hari aku berbangga padamu, aku tahu kau menyayangiku
setiap kali kusentuh sayap itu, ia semakin bersinar

dan setelah terhentinya waktu yang lama
detik jam itu mulai menunjukkan detakannya kembali

lewat banyak jalinan waktu aku mulai belajar
memahami hatiku sendiri.. menghangatnya hati ini karena memikirkanmu

lewat banyak cara Tuhan menunjukkannya kepadaku
Kimi ni Todoke
sebuah cerita yag sangat lembut dan hangat
hatiku benar-benar menjadi hangat

banyak yang bisa didapatkan.. tetapi juga perlu tindakan dari diri kita sendiri..
aku akan berjuang,, menemukan senyuman itu lagi,, senyuman yang hangat tulus dari hatiku yang paling dalam..

setelah sekian lama... terjawab sudah,,,

aku hanya merindukanmu untuk alasan yang tak kumengerti

dan menginginkanmu menjadi seperti yang kuinginkan... maafkan aku... aku terlalu banyak berpikir, memang hehehe

dan sekarang, kau sudah menemukannya.. sepertinya kau sudah mulai mengerti,, bahwa keluarga adalah yang terpenting... cintailah juga mereka... ^_^ jangan hanya diriku.. karena itu melukaiku juga...

yokatta na.. akhir2 ini bukankah kamu mulai mengerti?
ketika tak hanya bersamaku, banyak hal yang bisa dilakukan, deshou?

jangan katakan kalau aku juga tak merindu,, sangat rindu, dan berat pada awalnya.. tetapi,, untuk hasil yang sekarang ini, aku tak menyesal ^^, sungguh,, aku sangat menyayangimu, sahabatku ^_^
Eini~ Daisuki
kata-kata itu tak pernah berbohong~
Miss you so much~

0 komentar:

Copyright © 2012 amai no sekai | Sankarea Theme|Powered byBlogger | Designed by Johanes DJ